Kamis, 25 November 2010

Puisi Cinta

AKU MASIH TETAP SAMA

Aku masih tetap sama
Seperti dulu saat aku bersamamu
Aku tak pernah berubah
Meski penantianku sangat lelah

Aku masih tetap sama
Seperti dulu saat kita lewati hari berdua
Aku tak pernah bisa lupakan
Meski kini aku kau tinggalkan

Tetap tegar melawan sepi
Untuk menanti datangmu kembali
Tetap berdiri walau beban semakin berat
Tak peduli tubuhku jadi sekarat

Aku masih tetap sama
Seperti yang dulu
Mencintaimu dan tak akan pernah berhenti
Untuk mencintaimu




Tak Pernah Berlalu

Mungkin aku memang lemah
Mungkin aku tak pernah punyai lelah
Saat ku terdiam menangisi pergimu
Terus ku terpaku oleh harapan semu

Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis
T’lah cukup dalam hati ini kuiris
Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula
Dengan ia yang mampu merasakannya

Namun cinta untukmu terus bertahan
Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan
Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang
Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ?



Rindu

Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat

Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi

Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat

Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali